Kejadian yang cukup bersejarah dalam hidupku, ini cukup memalukan untuk dikatakan, karena baru pertama kalinya aku memenangkan LOMBA. hha agak konyol sih, memang setiap aku mengikuti lomba pasti selalu kalah, tapi ini barusan bo, meskipun juara dua. Lomba yang saya ikuti itu gitar akustik dan saya satu" juara perempuan di kelompok lomba saya tsb (sombong mi, hhe sekali sekali nda apa2 kan daripada keterusan).
Mari kuceritakan dari pagi hari persiapannya. Pagi itu aku terbangun jam 7 pagi (ampunilah aku ya Allah, karena tidak solat subuh), setelah itu saya mulai merapikan tempat tidur, dan mulai menyalakan tv. Memang sebelum lomba saya tidak panik tetapi menjelang detik detik terakhir mulai panik. Ok kembali ke kegiatan pagi, setelah bosan nonoton saya mulai bermain gitar (latihan bwt lomba), tak lama kemudian sya disuruh kebawah untu sarapan, karena terlalu lapar saya mulai makan banyak hahahaha. Tak lama kemudiaan saya kembali nonton dan bermain gitar, aku bersantai santai di kamar (padahal baru dirapikan) dan memberantakannya. Pada pukul 11 saya disuruh untuk mandi supaya cepat ke tempat lomba. Nenek ku juga ikut, dia mau pulang ke rumahnya (bermalam), tetapi saat sampai di rumah, kita disambut berita yang menyedihkan , sahabat kecil nenekku meninggal.
Saat sampai ditempat lomba sya langsung pergi ke kamar sewaan (tempatnya di hotel), dan di kamar itu saya ditinggal sendiri, saya lalu bermain didalam kamar mandinya menyalakan tv dan bermain gitar(supaya terdengar rami hhe). Saat sebelum lomba tanganku mulai dingin kaki mulai gemetar, dan urutanku nomor 4 waaaa panik sekali saya, tetapi aku tetap tenang supaya santai. Tak terasa peserta ke3 selesai, dan tibalah giliranku, saat pertama aku tidak memberi salam penghormatan (pantas kalah) saya langsung bermain sambil tancap gas, jadi permainan gitarku terdengar cepat tapi hasilnya keren boo, mcnya lalu mengatakan p***** persembahan (namaku), "luar biasa" hhe (sombong lagi ",), tiba" terjadi insiden kecil kaki tersangkut kabel, waa memalukan kai tersangkut kabel di depan banyak orang. Yaah yang berlalu biarlah berlalu.
Pengumuman lombanya pada pukul delapan, saat itu saya sedang tidur dan terbangun gara" suara ribut ibuku yang mengatakan aku mendapat juara dua. Biasanya perasaan orang senang gitu, tapi aku tidak, malahan lebih berharap tidak menenag. Aku lalu turun ke tempat perlombaab untuk mengambil pialaku.
Begitulah perjalanan lomba yang kumenangkan untuk pertama kali....
Sayonara, see you in the next story....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar